Senin, 06 Agustus 2012

Daftar Kata Variasi Fonologis BE


Daftar Kata

I.     Daftar I
1.     [wdhu] = [kdhu] = [wdha]    : cabut, mencabut
2.     [tdho]         =       [rh(z)dho]   : terlempar, lenting
·        Fonem konsonan [t] dan [z(rh)] sama-sama alveolar (pembentukan bunyi dengan mendekatkan atau menempelkan ujung atau daun lidah pada pangkal gigi).
3.     [nasi]          =       [sasi]           : garuk
·        Bunyi konsonan [n] dan [s] sama-sama laminoalveolar (...)
4.     [mora          ]        =       [moru          ]        : jatuh, gugur
5.     [bra]                   =       [gra]           : marah
·        Kedua kata ini sama-sama artinya marah. Bedanya, kata [bәra] disebutkan untuk marah pada unggas (ayam atau bebek), sedangkan kata [gәra] disebutkan untuk marah pada manusia.
6.     [tku]                   =       [pku]                   : tertunduk; melengkung
·        Konsonan [t] dan [p] sama-sama bunyi hambat (letup).
7.     [roka]                   =       [noka]         : menolak
8.     [toso]          =       [tusu]           : menjorok ke depan
9.     [dua]           =       [pua]           : memukul
·        Fonem konsonan [d] dan [p] sama-sama anterior (terletak di depan; lebih dahulu dari) dan konsonantal (sifat sistem aksara yang silabis dan tidak menggambarkan vokal). Sama-sama merupakan bunyi hambat (letup) meskipun berasal dari tempat artikulasi yang berbeda.
10.                        [soke]                   =       [toke]          : tancap; menancap = tertancap
·        Kedua kata ini sama-sama kata kerja (verba). Penggunaannya pada tempat yang berbeda. Kata [soke] artinya menancapkan kayu di tanah, sedangkan kata [toke] artinya kayu yang sudah tertancap di tanah.
·        Konsonan [s] dan [t] sama-sama laminoalveolar (...) atau apiko interdental (...). [s] merupakan bunyi geseran (spiran) sedangkan [t] merupakan bunyi hambat atau letupan.
11.                        [rh(z)ase]     =       [rh(z)asu]     : alat kelamin pria; makian
12.                        [pirhi]           =       [mirhi]         : pilih, memilih; memilah
13.                        [rhangga]     =       [pangga]     : langkah, melangkah
·        Masyarakat penutur bahasa Ende menggunakan kata ini di tempat yang berbeda tetapi dalam suatu “pekerjaan” yang sama. Kata [zangga] dan [pangga], misalnya. Kedua kata ini memiliki arti yang sama yakni langkah atau melangkah. Bedanya, kata [zangga] dipakai pada langkah kaki sedangkan kata [pangga] dipakai pada langkah tangan yang kata bendanya adalah jengkal.
·        Fonem konsonan /z(rh)/ dan /p/ sama-sama konsonantal dan anterior.
Ket:
z à rh

II.      Daftar II
1)         Tibho tabho        : meluap karena digoyang-goyang
2)         Jinge janga          : meringis, merengek
3)         Fingo fango        : ...
4)         Tnggo mnggo  : ...
5)         Piko pako           : menghalang-halangi
6)         Tɛmbe rɛmbe   : berjalan tak tentu arah karena kelelahan/lemas
7)         Iza aza                : melihat dengan awas
8)         Pulu pala            : menyibukan diri
9)         Pizo pazo            : main-main;
10)    Sngga rngga    : ...
11)    Uru ara               : berisik
12)     .......

Faktor penyebab (daftar I):
-         Kesamaan tempat digunakannya kata tersebut.
Misalnya pada kata [soke] dan [toke], [zangga] dan [pangga], [kәdhu] dan [wәdhu].
-         .
Misalnya pada kata [zase] dan [zasu]. Sebetulnya, kata [zase] dirasakan lebih kasar dibanding kata [zasu]. Tapi karena juga telah terbiasa digunakan, kata [zase] dirasakan seperti kata [zasu] (menjadi terbiasa dalam bertutur kata pada penutur sebaya).
-         ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar